Senin, 01 September 2014

 Membangun Indonesia dengan memajukan desa

Membangun indonesia tidak akan berhasil jika tidak dimulai dari diri sendiri kemudian meluas ke  lingkup keluarga, lalu desa, kota, provinsi dan seterusnya hingga Indonesia atau bahkan dunia. pernah mendengar cerita seseorang yang prihatin dengan kondisi dunia lalu menggunakan waktu seumur hidup untuk mencoba merubah dunia, ternyata sangat berat melakukan dan hampir bisa dikatakan sesuatu yang mutahil. dan sampai akhirnya menjelang ajal mengambil kesimpulan bahwa seandainya yang dibangun dulu mulai dari diri sendiri maka secara otomatis lingkungan lingkup besar akan ikut terbangun, nah.. disini ada rekan kita yang punya ide bagus mengenai program pembangunan pedesaan demi kemajuan bangsa Indonesia.

Indonesia masih luas, masih banyak daerah yang belum terjamah khusus desa-desa terpencil di setiap daerah. saat ini desa berkembang secara alami atau organik. Pemerataan pembangunan sarana dan prasarana. Terjadi kesenjangan pembangunan di wilayah indonesia antara pusat dan daerah, khususnya adalah desa. Kenyataan yang terjadi walaupun daerah tersebut berada dekat pusat kota (contoh daerah banten yang masih dekat dengan ibukota jakarta, masih ada desa yang tertinggal, bagaimana dengan daerah lain yang jauh dari ibukota negara ini), perhatian akan sarana dan prasarana desa masih luput dari perhatian. kita harus melakukan penataan ulang yang seharusnya fokus pada penyediaan infrastruktur desa sebagai lumbung / sumber penghidupan daerah, mendukung kemajuan sebuah daerah, dan cikal bakal munculnya satu daerah. Saat ini sudah dlaksanakan program pemerintah akan program-program pemerataan tersebut, akan tetapi tidak diimbangi dengan perhatian penataan kawasan desa sehingga arus urbanisasi bisa diperkecil . Oleh karena itu harus diambil langkah alternatif:
  1. Setiap desa memiliki rencana tata ruang perdesaan (RTRPdes) yang spesifik dan jelas, sarana dan prasarana dilengkapi sesuai proporsional masyarakat. tidak hanya apa yang diminta masyarakat kita berikan dan hanya untuk menghabiskan jatah dana proyek saja, advis dari para ahli harus kita minta untuk kemajuan pembangunan.
  2. Pemerintah intensif memantau perkembangan desa dengan memiliki tim khusus dari berbagai perangkat, apabila kurang SDM maka difungsikan pihak swasta seperti konsultan dan sebagainya supaya lebih objektif.
  3. Dikembangkan One Village One Produk selalu dikembangkan, yang saat ini sudah berjalan di beberapa daerah dan juga negara tetangga.
  4. Fokus pada pengembangan Transportasi massal, kereta (Spoor), jadi kita tidak lagi membangun jalan yang panjang sehingga penggalian sumber daya alam bisa dikurangi.
  5. setiap kabupaten (kota masih dalam lingkup provinsi) harus memberikan identitas yang jelas pada daerah nya seperti simbol daerah ikonik sehingga dapat dijadikan landmark di kemudian hari. dan ini dilaksanakan secara estapet pada setiap pergantian kepemimpinan dengan evaluasi yang mendalam(karena biasanya setiap pemimpin memiliki ego masing2, sehingga pembangunan berkelanjutan yang sebenarnya tidak terwujud)
  6. membangun kawasan yang terpadu antara desa, kecamatan, kabupaten, provinsi
  7. berusaha dan berdoa dengan niat yang ikhlas karena Allah dalam setiap pelaksanaan pekerjaan. semangat bangun bangsa dan negara yang ideal

Ide ini merupakan pemenang 1 lomba kuis berhadiah kaos ilmusipil.com disini dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan indonesia 17 agustus 1945 yang pada tahun 2012 jatuh dibulan puasa ramadhan, bagi rekan-rekan lainya silahkan memberikan tanggapan :-)